Blog

5 Faktor Umum Seseorang Sulit Mendapatkan Pekerjaan,Yang Perlu Kamu Hindari

Sulitnya mendapatkan pekerjaan bukanlah rahasia umum lagi saat ini. Di tengah zaman modern ini, jumlah pencari kerja justru semakin meningkat. Sedangkan, jumlah lapangan kerjanya sangat terbatas. Kamu  mungkin sudah lulus kuliah atau sekolah dan ingin mendapatkan pekerjaan, namun ternyata mencari pekerjaan tidaklah mudah. Kamu meletakkan Resume/CV dan surat pengantar di mana-mana, tetapi hanya sedikit yang membuahkan hasil. Dari sekian banyak lamaran, hanya sedikit yang bisa membuat Kamu diwawancarai, tetapi itu pun akan gagal dan Kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan itu.  Persaingan kerja menjadi lebih sulit dengan berjalannya waktu. Apalagi di tahun 2023 seperti sekarang ini, bahkan orang yang sudah berpengalaman pun semakin sulit mendapatkan pekerjaan.

Namun, ada beberapa alasan mengapa sulit mendapatkan pekerjaan saat ini yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Jika saat ini Kamu sedang mencari pekerjaan, 5 faktor ini menjadi penyebab Kamu sulit mencari pekerjaan yang harus Kamu dihindari!

1.  Kurangnya Informasi 

Alasan pertama adalah kurangnya pengetahuan tentang informasi pekerjaan Kamu. Maka dari itu, Kamu harus mencari berbagai informasi dari teman, keluarga, media cetak,media sosial bahkan aplikasi dan Situs Website terpercaya. Kamu harus menggunakan keterampilan detektif kamu untuk menemukan peluang yang tersedia. Jangan menyerah di satu tempat saja.

2. Kesalahan dalam pembuatan CV dan Resume

Tidak menyesuaikan CV dan Resume dengan perusahaan yang kamu tuju adalah sebuah kesalahan. Maka dari itu perbarui CV dan Resume Kamu setiap kali Kamu ingin mengirimkan CV atau Resume. Dan juga menambah pengalaman yang dapat mendukung kualifikasi Kamu untuk melamar ke perusahaan impian Kamu akan tentu membantu nantinya. 

Selain itu, berbohong isi dari CV kamu adalah salah satu hal paling fatal yang membuat sulit mendapatkan pekerjaan. Berbohong meletakkan hal-hal di Resume atau CV  kamu yang bukan fakta hanya untuk menarik perhatian perusahaan. Alih-alih menulis kebenaran tentang diri Kamu, Resume dan CV Kamu berisi hal-hal yang tidak dapat dibuktikan. Jenis ketidakjujuran ini justru akan membuat Kamu dalam masalah setelah Kamu melewati tahap wawancara.

3. Gugup Pada Saat Wawancara / Interview

Fase interview memang merupakan fase penting dalam fase pencarian kerja. Sayangnya, banyak pencari kerja, terutama yang baru lulus, gagal pada tahap wawancara ini karena terlalu gugup. Merasa gugup saat wawancara kerja adalah hal yang wajar. Tetapi jika Kamu menjadi sangat gugup sehingga benar-benar kosong dan tidak dapat menjawab pertanyaan, pewawancara pasti akan menganggap Kamu gagal. Solusi untuk masalah ini adalah Kamu harus tetap tenang. Jangan takut dengan pewawancara, meskipun kebanyakan dari mereka memiliki wajah yang serius dan menakutkan. Kamu juga harus sering berlatih. Jika Kamu pernah melakukan wawancara sebelumnya dan gagal, pikirkan tentang apa yang ditanyakan pewawancara dan apa yang Kamu jawab saat menjawab pertanyaan pewawancara. Beri komentar jika menurut Kamu ada yang salah atau jawabannya tidak benar. Berlatihlah sesering mungkin, bila perlu minta bantuan kerabat atau teman untuk melakukan simulasi wawancara kerja.

4.  Pekerjaan yang Dilamar Tidak Sesuai Kemampuan

Terkadang frustasi dalam mencari pekerjaan yang membuat kita nekat melamar pekerjaan meski pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan keahlian kita. Itu membuat semakin sulit untuk mencari pekerjaan. Sebaiknya saat Kamu melamar terlebih dahulu mencocokkan latar belakang pendidikan Kamu dengan posisi yang Kamu lamar. Jika Kamu benar-benar ingin nekat melamar posisi yang sangat berbeda dengan skill kemampaun atau latar belakang pendidikan kamu, setidaknya pastikan Kamu telah menyelesaikan kursus singkat dengan pekerjaan tersebut sebelum melamar.

5. Terlalu Negatif di Dunia Maya

Pesatnya perkembangan teknologi di dunia saat ini memudahkan kemampuan HRD perusahaan untuk menilai kepribadian seseorang.  Dengan melihat saja postingan media sosial di dunia maya. Biasanya, HRD perusahaan sekarang memeriksa jejaring sosial responden atau pelamar sebelum melanjutkan ke fase wawancara/interview. Mungkin salah satu hal yang membuat sulit mendapatkan pekerjaan adalah sikap yang terlalu negatif di dunia maya. Jadi coba cek wall Facebook atau akun media sosial lainnya. Apakah penuh dengan pesan yang tidak jelas tentang penipuan atau hal-hal negatif? Nah, kalau iya, siap-siap saja saat tim HRD mengecek akun media sosial Kamu, nama Kamu akan langsung tercoret dari daftar calon karyawan lanjut ke tahap seleksi berikutnya.